Wednesday, May 2, 2012

Bukannya Aku Tak Menyayangimu

Bohong kalau aku bilang sudah tak punya rasa padamu, aku hanya kehilangan kekuatannya. Aku kehilangan nyawa dari perasaanku, karena aku tak bisa menjadi yang kau inginkan, begitupun kamu.
Jangan. Jangan sedih. Karna aku tak ingin kamu sedih. Sungguh, bukan hanya omong kosong, aku menyayangimu. Tapi bukan seperti yang aku dan kamu inginkan.

Aku hanya bertanya, kenapa kita saling menjadi penyebab kegalauan? Mengapa tak seperti dulu, aku dan kamu yang saling menyembuhkan luka? mm.. mungkin karena itu, karena kebiasaan itu, kebiasaan kita untuk saling menyembuhkan luka yang menumbuhkan rasa yang kita sebut.. "S A Y A N G". Tapi aku hanya bertanya sekali lagi, mengapa rasa yang kita sebut "sayang" itu mengubah kita? Mengapa semua berubah ketika aku membalas perasaanmu? Aku, teman-temanku, keluargaku, keadaanku, hidupku, dan bahkan.... K A M U, semua berubah.

"Beda", begitu katamu. "Dulu aku ga punya siapa siapa. Sekarang, aku punya kamu". Namun, aku merasa tidak mengerti perkataanmu.

Mengapa aku begitu sulit untuk meninggalkanmu? Padahal telah berulang kali kau hancurkan kesempatan yang kuberi, kepercayaanku, dan harapku pada dirimu. Mengapa hatiku tak se-lega dulu? Kenapa aku hanya merasa terkurung dalam cintamu? Untuk kesekian kalinya aku bertanya. Ya, aku terlalu banyak bertanya dan aku masih bertanya kemana kucari semua jawaban dari pertanyaanku.

Aku tak pernah meragukan kesetiaan-mu, rasa sayangmu.. hanyaa.. keadaan. Ya. Keadaan yang semakin meyakinkanku bahwa semua akan semakin sulit untuk dilanjutkan.

Tidakkah kau mengerti? Aku rindu canda tawa kita, aku rindu dirimu yang selalu ada untuk mengukir senyum di wajahku, aku pun rindu aku yang selalu membuatmu tertawa, seperti dahulu.Kini, yang ada hanya kegamangan. Hanya ada kamu, penyebab kegalauanku. Aku hanya takut, aku tidak ingin mengenalmu lagi. Aku takutmenyakitimu.

Aku hanya ingin B E B A S, tanpa harus mengabaikan perasaanmu. Izinkan aku pergi, untuk sesaat atau mungkin selamanya, bukan dari hidupmu tapi dari hatimu.

Percayalah, kalau jodoh juga tidak akan ke mana-mana kok:)